Valorant, Fitur dan Gameplay FPS Penantang CSGO
Dalam Permainan tembak menembak atau yang biasa disebut game FPS , Counter Strike: Global Offensive (CSGO) saat ini memang tak tertandingi. Valorant disebut akan menjadi salah satu game penantang dan perkembangannya sudah memasuki tahap Closed Beta. Game Valorant didevelopori dan dikembangkan oleh Riot Games, yang juga pengembang game terkenal 5v5 League of Legends (LOL).
Valorant diumumkan dengan nama sandi Project A pada Oktober 2019 dan akan dirilis untuk Windows pada musim panas 2020, sebagaimana diwartakan CNBC. Mengapa Valorant disandingkan bersama CSGO? Hal ini dikarenakan dua game FPS itu mirip terkait gameplay, yaitu menduelkan dua tim terdiri dari lima orang, menanam bom atau menjinakkannya, mengeliminasi semua personel tim lawan, dan sejenisnya.
"Valorant mengadu domba pasukan teroris dan anti-teroris untuk menuntaskan misi, mirip game dari Velve [pengembang CSGO]," tulis CNBC.
Selain hadir untuk menantang CSGO, Valorant juga disebut mengambil ceruk pasar game FPS terkait, macam Call of Duty dari Activision dan Rainbow Six Siege dari Ubisoft. "Valorant dapat memberikan kompetisi yang kuat.
Valorant, Game FPS pesaing Counter Strike |
Akan menarik melihat apakah game ini bisa sukses secara global," kata Louise Shorthouse, analis game di firma riset pasar Omdia berkomentar soal kemunculan Valorant. Seperti League of Legends, Valorant dapat dimainkan secara gratis, sementara Riot Games melakukan monetisasi pada game ini melalui pembelian atau transaksi di dalam aplikasi (in-app purchase).
BACA JUGA : Game Horror Paling Menyeramkan Sepanjang Masa
Fitur dan Gameplay Mengutip Polygon, Valorant menduelkan dua tim (5v5) yang masing-masing terdiri dari lima orang. Setiap permainan memiliki 25 putaran dan tim yang berhasil memenangkan 13 putaran dinyatakan sebagai pemenang.
Pada awal setiap pertandingan, pemain memilih karakter yang disebut agen yang memiliki keahlian khusus. Seorang agen dengan agen lainnya masing-masing memiliki kemampuan khusus yang berbeda. Game Valorant CSGO merupakan game strategi dengan serangan yang dilakukan oleh tim dan sebagian anggota tim lainnya bertahan
Gameplay dan Fitur Valorant. Foto : Google |
Tim penyerang memiliki bom yang harus ditanam di beberapa titik. Bom itu disebut Spike. Tim penyerang wajib melindungi Spike hingga meledak, sedangkan tim bertahan harus menjinakkannya. Setiap pemain hanya memiliki satu 'nyawa' per putaran. Artinya, jika seluruh pemain 'mati', itu dianggap kemenangan bagi tim lawan.
Valorant telah memulai tahap closed beta pada 7 April 2020. Artinya, mereka yang terpilih pada periode ini bisa merasakan lebih dahulu asyiknya game ini sebelum dirilis pada musim panas mendatang.
Posting Komentar untuk "Valorant, Fitur dan Gameplay FPS Penantang CSGO"
Silahkan Sobat berkomentar sebanyak-banyaknya dengan syarat :
1. Berkomentar sesuai dengan tema artikel
2. Jangan berkomentar SARA dan Porno
3. Jangan berkomentar menggunakan LINK AKTIF
Berkomentarlah dengan sopan karena komentar sobat tidak akan di moderasi.