Ketahui Syarat dan Rukun Puasa Ramadan
Puasa Ramadan merupakan suatu kewajiban dan harus dilaksanakan oleh umat islam karena
termasuk dari salah satu dari lima rukun Islam. Rukun Islam merupakan lima kewajiban
atau pondasi dasar dalam agama Islam agar benar-benar menjadi muslim sejati, dan dianggap sebagai pondasi wajib bagi orang-orang beriman dan merupakan dasar
dari kehidupan umat Muslim di dunia. Dengan kita melakukan Puasa, maka kita
akan mendapatkan manfaat yang tidak terhingga kepada umat Islam yang sedang dan
telah menjalaninya.
Arti kata
Puasa dalam bahasa arab adalah shaum atau shiyam yang artinya menahan diri,
yang pada dasarnya maksudh dan tujuannya bersifat universal. Sanak saudara kita
yang beragama dan penganut kepercayaan lainpun juga melaksanakan puasa.
Begitu juga umat sebelumnya seperti bangsa Yunani dan bangsa Romawi juga
melaksanakan puasa.
Puasa
Ramadhan memiliki keutamaan yang sangat berbeda dari puasa-puasa lainnya, baik
yang dilakukan oleh non muslim maupun kita sebagai seorang muslim. Puasa
Ramadhan adalah puasa yang diperintahkan Allah SWT sebagaimana dan telah
dinyatakan dalam Firman Allah Surat Al Baqarah ayat 183 :
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى
الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
(“Hai
orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa”).
Dalam melaksanakan
ibadah puasa Ramadhan. Ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi,
termasuk reward (pahala) dan punishment (dosa) bagi mereka yang melaksanakan
atau meninggalkannya.
Puasa
Ramadhan sebagaimana namanya hanya dilaksanakan pada bulan Ramadhan dan tidak
dapat dilaksanakan pada bulan lain, kecuali untuk meng-qadha. Kita harus
memulai Puasa dengan niat pada malam hari sebelum puasa dan dari terbit fajar
diwaktu subuh sampai matahari terbenam. Kita dilarang makan, minum, bersenggama
pada siang hari waktu puasa, diwajibkan kepada yang beragama Islam, tidak gila/berakal,
baligh, suci, dll.
Untuk umat
islam yang tunai melaksanakan puasa Ramadhan, Allah SWT menjanjikan pahala yang
berlimpah. Selain beberapa keutamaan puasa, dalam bulan Ramadhan Allah SWT juga
menjanjikan pahala yang berlipat untuk ibadah atau perbuatan baik lainnya.
Bagi umat
islam yang meninggalkan puasa karena suatu alasan yang dibenarkan, Allah SWT
mewajibkan untuk menggantinya di waktu lain, sedangkan bagi umat Islam yang
tidak mampu melaksanakan puasa mereka wajib membayar fidyah (Al Baqarah :
184-185). Bagi umat Islam yang sengaja tidak melaksanakan puasa tanpa suatu
alasan yang dibenarkan akan mendapat dosa.
Ketetapan
Allah SWT mengenai puasa Ramadhan yang demikian sempurna mengisyaratkan
kemuliaan dan pentingnya puasa bagi orang yang beriman, yaitu agar kita menjadi
orang yang bertaqwa. Dengan begitu ibadaj puasa Ramadhan memiliki makna
ketaatan mahluk pada Penciptanya karena dengan berbagai persyaratan yang
ditentukan dengan ikhlas kita tetap melaksanakannya dan sekaligus menjadi media
untuk meningkatkan kualitas diri, yaitu dengan puasa dari perbuatan maksiat,
tetapi memperbanyak perbuatan dan beramal baik.
Bagaimana cara melakukan Puasa Ramadan ?
Terdapat dua
rukun puasa Ramadan bagi umat Muslim. Rukun puasa Ramadan tersebut meliputi:
1. Niat
Niat dan doa di bulan Ramadhan merupakan tahapan penting dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Niat dilakukan sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Niat doa puasa Ramadhan diucapkan sebelum fajar tiba. Beberapa hadist menjelaskan juga bahwa niat bisa diucapkan malam harinya sebelum sahur atau setelah sholat tarawih.
Nabi
Muhammad SAW bersabda “Sesungguhnya setiap amal itu tergantung pada niatnya.
Dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang dia niatkan.”
(Muttafaqun ‘alaihi).
Niat
melaksanakan puasa harus dilakukan sebelum terbit fajar, bila tidak berniat
sebelum fajar, maka puasa tidak sah. Anda harus mengikuti rukun puasa Ramadan
satu ini bila tidak ingin puasa yang hendak dijalani menjadi sia sia.
2. Menahan
diri dari hal-hal yang membatalkan puasa
Rukun puasa
Ramadan yang kedua adalah menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dari
terbitnya fajar sampai waktu berbuka puasa. Rukun puasa Ramadan ini termaktub
dalam firman Allah pada QS. Al Baqarah ayat 187 yang berbunyi:
وَكُلُوا
وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ
الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ
“Dan makan
minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.
Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.” (QS. Al Baqarah:
187).
Nah sudah
tau kan apa itu puasa ramadan dan keutamannya ? Jadi Selamat berpuasa.
Posting Komentar untuk "Ketahui Syarat dan Rukun Puasa Ramadan"
Silahkan Sobat berkomentar sebanyak-banyaknya dengan syarat :
1. Berkomentar sesuai dengan tema artikel
2. Jangan berkomentar SARA dan Porno
3. Jangan berkomentar menggunakan LINK AKTIF
Berkomentarlah dengan sopan karena komentar sobat tidak akan di moderasi.