Satu Tahun Jadi Selebgram Bisa Membeli 1 Hektar Tanah
Instagram, kini menjadi media sosial yang kian digemari masyarakat. Tidak
hanya anak muda, banyak pula orang tua dengan umur 30 – 40 yang aktif
memainkan medsos ini. Perkembangan Instagram bisa dikatakan begitu pesat, bila
dulu lebih banyak orang menggunakan Facebook dan Twitter maka sekarang
Instagram lah yang menjadi raja. Menurut data yang dirilis oleh Wearesocial.net
dan Hootsuite, tahun 2018 jumlah pengguna Instagram sudah mencapai 53 juta jiwa pada Januari 2018.
Fenomena membludaknya pengguna Instagram ini ternyata juga dimanfaatkan
oleh sebagian masyarakat khususnya oleh mereka yang disebut sebagai selebgram
(selebriti Instagram), selebgram sendiri sebenarnya merupakan pengguna
Instagram yang kerap membuat konten yang menarik dan unik.
Kehadiran mereka berbeda dari artis di layar kaca,
selebgram memiliki kedekatan yang lebih dengan para pengikutnya. Hal ini lantaran
mereka menampilkan kegiatan sehari-hari yang tak bisa tersentuh artis layar
kaca. Tak jarang, para selebgram ini juga langsung berinteraksi lewat kolom
komentar dengan pengikutnya. Dengan ratusan ribu dan jutaan pengikut setianya,
perusahaan-perusahaan besar pun mulai melirik selebgram untuk mempromosikan
produk mereka. Bisnis endorsement yang digerakkan para selebgram
kemudian menjadi ladang bisnis yang menggiurkan.
Jika ditelisik, ternyata penghasilan yang didapatkan
dari bisnis endorsement ini cukup menggiurkan, lihat saja rate card selebgram
Awkarin, berdasarkan akun official management Awkarin menyebutkan, tarif untuk
satu kali posting endorsement dipatok seharga Rp 4 juta per posting.
Jika melihat nominal, memang tidak menampik apabila kini banyak sekali
anak–anak muda generasi penerus bangsa yang bercita – cita menjadi selebgram
karena bisa terkenal dan mendapatkan uang dengan mudah.
Sayangnya, pendapatan yang diraup dari pekerjaan sebagai selebgram
seringkali dipergunakan hanya untuk memenuhi hasrat gaya hidup mewah dan
glamor. Padahal sebenarnya dengan gaji mereka yang begitu besar, akan lebih
bijak apabila digunakan untuk investasi. Misalnya, investasi properti,
khususnya rumah, tanah atau apartemen.
Bayangkan, misalnya Anda adalah seorang selebgram dengan followers
lebih dari 1 juta pengikut dan menerapkan tarif endorsement sekitar Rp 4
juta per posting. Dalam satu minggu, Anda menerima 7 produk untuk dipublish per
harinya. Dari situ saja, Anda sudah bisa meraup Rp 28 juta. Jika dilihat per
bulan tentu lebih mencengangkan lagi yaitu Rp 112 juta.
Bila dalam 3 bulan Anda terus menerus melakoni dan menekuni pekerjaan
selebgram seperti ini Anda sudah bisa meraup Rp 336 juta. Ini dengan estimasi
satu produk per hari. Uang sejumlah Rp 336 juta ini bisa digunakan untuk
membeli dua buah unit apartemen studio yang dijual seharga Rp 155 juta di sebuah tower hunian vertikal Tangerang Selatan dekat exit Tol
BSD-Ciputat-Pamulang.
Itu baru tiga bulan. Bagaimana bila menabung selama 6 bulan? Tinggal
kalikan saja perkiraan pendapatan Rp 112 juta sebanyak 6 kali. Angka yang
didapatkan sebesar Rp 672 juta. Budget ini bisa membuat Anda dengan leluasa
memilih rumah tapak sederhana dengan 2 kamar tidur di area kota Bandung, yakni
Dago. Sebab, harga rata-rata rumah tipe 36 di Dago adalah Rp 536 juta.
Mau jadi juragan tanah juga bisa. Bila menghitung dari pendapatan satu
tahun dengan perkiraan yang sama yakni 112 juta Rupiah per bulan, lalu
dikalikan 12 maka hasilnya adalah sebesar Rp 1,34 miliar. Dari penghasilan
tersebut, seorang selebgram bisa membeli 1 hektar tanah di Karawang dengan harga Rp 1.338.583 meter persegi atau
bisa membeli 450 meter tanah di Bekasi dengan harga 215 USD (Rp 3,1 juta) per meter perseginya.
Instagram, kini menjadi media sosial yang kian digemari masyarakat. Tidak
hanya anak muda, banyak pula orang tua dengan umur 30 – 40 yang aktif
memainkan medsos ini. Perkembangan Instagram bisa dikatakan begitu pesat, bila
dulu lebih banyak orang menggunakan Facebook dan Twitter maka sekarang
Instagram lah yang menjadi raja. Menurut data yang dirilis oleh Wearesocial.net
dan Hootsuite, tahun 2018 jumlah pengguna Instagram sudah mencapai 53 juta jiwa pada Januari 2018.
Fenomena membludaknya pengguna Instagram ini ternyata juga dimanfaatkan
oleh sebagian masyarakat khususnya oleh mereka yang disebut sebagai selebgram
(selebriti Instagram), selebgram sendiri sebenarnya merupakan pengguna
Instagram yang kerap membuat konten yang menarik dan unik.
Kehadiran mereka berbeda dari artis di layar kaca,
selebgram memiliki kedekatan yang lebih dengan para pengikutnya. Hal ini lantaran
mereka menampilkan kegiatan sehari-hari yang tak bisa tersentuh artis layar
kaca. Tak jarang, para selebgram ini juga langsung berinteraksi lewat kolom
komentar dengan pengikutnya. Dengan ratusan ribu dan jutaan pengikut setianya,
perusahaan-perusahaan besar pun mulai melirik selebgram untuk mempromosikan
produk mereka. Bisnis endorsement yang digerakkan para selebgram
kemudian menjadi ladang bisnis yang menggiurkan.
Jika ditelisik, ternyata penghasilan yang didapatkan
dari bisnis endorsement ini cukup menggiurkan, lihat saja rate card selebgram
Awkarin, berdasarkan akun official management Awkarin menyebutkan, tarif untuk
satu kali posting endorsement dipatok seharga Rp 4 juta per posting.
Jika melihat nominal, memang tidak menampik apabila kini banyak sekali
anak–anak muda generasi penerus bangsa yang bercita – cita menjadi selebgram
karena bisa terkenal dan mendapatkan uang dengan mudah.
Sayangnya, pendapatan yang diraup dari pekerjaan sebagai selebgram
seringkali dipergunakan hanya untuk memenuhi hasrat gaya hidup mewah dan
glamor. Padahal sebenarnya dengan gaji mereka yang begitu besar, akan lebih
bijak apabila digunakan untuk investasi. Misalnya, investasi properti,
khususnya rumah, tanah atau apartemen.
Bayangkan, misalnya Anda adalah seorang selebgram dengan followers
lebih dari 1 juta pengikut dan menerapkan tarif endorsement sekitar Rp 4
juta per posting. Dalam satu minggu, Anda menerima 7 produk untuk dipublish per
harinya. Dari situ saja, Anda sudah bisa meraup Rp 28 juta. Jika dilihat per
bulan tentu lebih mencengangkan lagi yaitu Rp 112 juta.
Bila dalam 3 bulan Anda terus menerus melakoni dan menekuni pekerjaan
selebgram seperti ini Anda sudah bisa meraup Rp 336 juta. Ini dengan estimasi
satu produk per hari. Uang sejumlah Rp 336 juta ini bisa digunakan untuk
membeli dua buah unit apartemen studio yang dijual seharga Rp 155 juta di sebuah tower hunian vertikal Tangerang Selatan dekat exit Tol
BSD-Ciputat-Pamulang.
Itu baru tiga bulan. Bagaimana bila menabung selama 6 bulan? Tinggal
kalikan saja perkiraan pendapatan Rp 112 juta sebanyak 6 kali. Angka yang
didapatkan sebesar Rp 672 juta. Budget ini bisa membuat Anda dengan leluasa
memilih rumah tapak sederhana dengan 2 kamar tidur di area kota Bandung, yakni
Dago. Sebab, harga rata-rata rumah tipe 36 di Dago adalah Rp 536 juta.
Mau jadi juragan tanah juga bisa. Bila menghitung dari pendapatan satu
tahun dengan perkiraan yang sama yakni 112 juta Rupiah per bulan, lalu
dikalikan 12 maka hasilnya adalah sebesar Rp 1,34 miliar. Dari penghasilan
tersebut, seorang selebgram bisa membeli 1 hektar tanah di Karawang dengan harga Rp 1.338.583 meter persegi atau
bisa membeli 450 meter tanah di Bekasi dengan harga 215 USD (Rp 3,1 juta) per meter perseginya.
Posting Komentar untuk "Satu Tahun Jadi Selebgram Bisa Membeli 1 Hektar Tanah"
Silahkan Sobat berkomentar sebanyak-banyaknya dengan syarat :
1. Berkomentar sesuai dengan tema artikel
2. Jangan berkomentar SARA dan Porno
3. Jangan berkomentar menggunakan LINK AKTIF
Berkomentarlah dengan sopan karena komentar sobat tidak akan di moderasi.